![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Tweet ![]()
| ||
Article Time Stamp: 26 October 2008, 15:52:00 GMT+7 |
Ban: Tips Merawat Ban
ROTASI BAN
Rotasi ban secara berkala bertujuan menambah usia pemakaian dan membuat keausan ban jadi merata. Umumnya rotasi ban bisa dilakukan tiga cara.
Pertama, ban depan kiri kanan pindah sejajar ke belakang. Lalu ban belakang kiri ke depan kanan dan ban belakang kanan ke depan kiri (Untuk kendaraan berpenggerak roda depan). Alternatif kedua, tukar ban depan kiri ke belakang kanan dan ban depan kanan ke belakang kiri. Sedang ban belakang pindah sejajar ke depan (Untuk kendaraan berpenggerak roda belakang dan 4 roda). Terakhir, perpindahan secara diagonal antara ban depan dan belakang (Untuk semua kendaraan).
Jangan menggunakan ban cadangan sementara ke dalam pola-pola ini. Andai ban cadangan yang digunakan adalah ban reguler, maka selalu tempatkan ban cadangan pertama kali di posisi belakang kanan. Pada mobil penggerak roda depan dengan kondisi berkendara normal, tingkat keausan ban mencapai 24.000-32.000 km. Idealnya, rotasikan ban tiap 8.000 km. Bagi mobil berpenggerak roda belakang hal ini bisa dilakukan tiap 11.000 km.
PENYELARASAN ARAH BAN (SPOORING)
Faktor ini penting untuk mendapatkan keausan merata dan handling yang baik. Pastikan ban depan dan belakang diperiksa rutin untuk mengetahui tanda-tanda bila terjadi tak merata. Bila dirasakan pengendalian ada perubahan itu menunjukkan harus segera melakukan spooring. Dampak dari wheel alignment ini adalah umur ban lebih panjang serta pengendalian lebih baik.
PENYIMPANAN BAN
Penyimpanan ban yang benar berfungsi mencegah penuaan dini. Pastikan ban dicuci dan dikeringkan sebelum disimpan. Bersihkan kotoran yang menempel atau tersangkut di kembangan. Berikan tanda penunjuk posisi ban saat terpasang terakhir di mobil, seperti DKR atau LF untuk depan kiri dan seterusnya. Kalau ban menempel dengan pelek, tumpuklah di lahan rata atau digantung. Hindari kontak langsung dengan sinar matahari, oli, gemuk, bahan bakar atau cairan kimia lain yang bisa merusak senyawa ban dan membuat umur pakai jadi pendek.
"Bila melakukan stok ban ada baiknya disimpan dengan posisi tegak berjajar dan diputar posisi tiap 4 minggu. Bila perlu suhu ruangnya kering dan sejuk," urai Iman Santoso PR PT Goodyear Indonesia Tbk. Jangan pernah menyimpan dengan menumpuknya, hal itu menyebabkan ban jadi oval.
TEKANAN BAN
Paling banyak kerusakan ban diakibatkan kesalahan tekanan ban. Karena mempercepat umur pemakaian dan berefek negatif bagi pengendalian. Sebagai catatan, setiap kecelakaan di jalanan karena pecah ban lantaran tekanan ban. Besarnya tekanan ban selalu tercantum pada buku manual atau pedoman pemilik kendaraan. Atau biasanya bisa dilihat di ujung pintu pengemudi, bagian bawah pintu atau di dalam glove box (kotak penyimpanan). Periksa tekanan ban tiap seminggu sekali dalam pemakaian normal.
“Pemeriksaan tekanan ban dilakukan sebelum mobil jalan. Sehingga ban masih dalam suhu dingin. Gunakan tyre pressure gauge untuk mengecek, tambahkan tekanan bila kurang sesuai ketentuan," tukas Imam Purwanto, Technical Customer Service Manager PT Goodyear Indonesia Tbk.
KEMBANGAN
Ada beberapa faktor yang di perhitungkan membuat kembangan ban; jumlah kontak ban dengan jalan, antisipasi aliran udara panas, memperoleh grip atau traksi serta kelenturan kembangan saat akselerasi atau pengereman. Faktor penting lainnya kemampuan ban mengalirkan air saat hujan atau jalan basah. Salah perhitungan, dampaknya terjadi hydroplane atau berjalan di atas permukaan air. Alhasil mobil kehilangan kendali dan traksi.
Umumnya ban sedan memiliki ketebalan kembangan sekitar 8 mm. Pada penggunaan normal, periksa kondisi kembangan setiap empat minggu dengan tyre depth gauge. Jika kurang dari 3 mm, sebaiknya ban tak dipakai lagi karena berisiko pada traksi. Terutama saat kecepatan tinggi dan pengereman mendadak. Biasanya ban juga dilengkapi tyre wear indicator (TWI) untuk melihat keausan.
Sumber:
Majalah AutoBild, Tanggal 19 Juli-1 Agustus 2003 Edisi 6
Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use