![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Tweet ![]()
| ||
Article Time Stamp: 27 October 2008, 00:19:40 GMT+7 |
Cat: Ikuti Kebiasaan Kaum Hawa
Tiap merek, sesuai 'nilainya' di mata buyer, punya kencenderungan terdepresiasi. Hal ini memang tak terelakan. Namun dengan beberapa syarat, rumus itu bisa di-counter.
Selain kondisi jeroan, cat adalah faktor yang sangat menentukan harga purna jual. Mobkas yang catnya masih asli - apalagi mulus - memiliki nilai tawar lebih tinggi dari harga pasaran. Lalu bagaimana cara supaya kondisi cat bisa maksimal? Apakah harus poles sebulan sekali, atau mandi tiap hari?
Cuci mobil tiap hari
MENGINGAT fungsinya sebagai pelindung, cat mobil punya karakter mirip kulit manusia atau pakaian. Supaya kondisi tetap terjaga, butuh perawatan yang tepat. "Mirip manusia yang mandi atau nyuci baju setiap hari, cat juga butuh dimandikan tiap hari karena langsung berhadapan dengan matahari, air hujan dan kotoran. Coba kalau kita enggak mandi, beberapa hari saja, pasti jamuran. Begitu pula cat," ujar Adang Sunardi, punggawa bengkel cat Tunas Berkat Oto di bilangan Lebak Bulus, Jaksel.
Waktu ideal untuk mencuci adalah pagi hari. Asumsinya, sisa-sisa air sehabis mencuci akan mengering saat siang hingga tak menimbulkan karat. Namun bila sempat terkena hujan, baiknya mobil dicuci secepat mungkin. "Kalau kejadiannya malam, cukup bilas dan usap dengan tangan dan jangan lupa dikeringkan. Selain menghilangkan kotoran, juga menetralkan asam air hujan," imbuh Adang.
Wax Coating
SELAIN itu, kondisi cuaca di daerah tropis seperti Indonesia, membuat mandi teratur saja tak cukup. Butuh perawatan ekstra supaya tetap awet. Setelah cat berumur kurang lebih empat bulan. Ada baiknya menggunakan lapisan wax. Bahan silikonnya akan melindungi cat dari sengatan matahari, ataupun oksidasi yang menimbulkan jamur dan korosi. "Waxing idealnya dilakukan seminggu dua kali. Ya.., seperti wanita ke salon merawat kecantikan. Kalau dipikir-pikir, wajar sekali kalau wanita doyan banget ke salon. Lha wong mobil kusam aja bisa bikin bosan, apalagi istri yang kusam," kekeh Adang.
Parkir di tempat terlindung
MEMARKIR atau menyimpan mobil idealnya di lokasi teduh dan sejuk. Tapi teduh saja tak cukup melindungi cat Anda. Parkir di bawah pohon rindang punya beberapa risiko. Selain getah, parkir di bawah pohon berisiko kejatuhan ranting atau kotoran burung. Bila terpaksa di bawah pohon, pastikan tanaman itu tidak sedang berbuah atau jadi sarang burung.
Cepat sembuhkan luka
KALAU cat sempat tergores, baiknya langsung direparasi. Sebab bagian yang cacat / baret, sudah tak terlindung cat hingga lebih mudah terserang karat.
Sumber:
Majalah AutoBild, Tanggal 22 Mei - 4 Juni 2004 Edisi 28
Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use