![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Tweet ![]()
| ||
Article Time Stamp: 27 October 2008, 23:07:30 GMT+7 |
Kenali Pengganggu Safety
Tak cukup hanya mengetahui teori mengemudi aman, kita pun mesti menghindari dari berbagai macam gangguan (distraction) yang pada ujungnya bisa membahayakan jiwa kita. Artikel ini tidak akan membicarakan soal gangguan dari luar, namun justru paling berbahaya adalah yang kita lakukan sendiri.
Di bawah ini ada daftar gangguan-gangguan yang secara sadar atau tidak sering kita lakukan. Paling berbahaya adalah penggunaan ponsel saat mengemudi. Hampir semua orang tahu hal ini, tapi hampir semua orang juga masih melakukannya. Pada saat menelepon meski menggunakan handsfree kit - secara otomatis pikiran kita akan terbagi. "Apalagi kalau pembicaraan di telepon memancing emosi kita," ucap Ir. Bintarto Agung, salah satu instruktur IDDG.
LEBIH parah lagi, sekarang pengguna ponsel tak segan-segan mengetik SMS sembari menyetir. Bukan cuma konsentrasi dan kerja tangan terpecah, pandangan kita pun tak bisa 100% ke jalan lagi. Amat mudah mencirikan pengemudi yang sedang asyik berSMS. "Laju mobilnya akan melambat secara drastis," tambah Bintarto. Dalam keadaan kita harus mengirim SMS, lebih baik minta ke penumpang sebelah untuk mengetikkannya. Jika tidak dimungkinkan, lebih baik berhenti daripada celaka.
Selain masalah ponsel, gangguan berarti lain adalah merokok. Selama merokok, secara tidak sadar pasokan oksigen ke otak akan berkurang dan menurunkan refleks. Selain itu, proses menyalakan rokok cukup menyita perhatian kita ke jalan. Makanya tidak usah merokok saat berkendara. Kalau ngantuk? Ya berhenti saja, jangan menyetir.
Beberapa gangguan saat mengemudi:
- Menelepon
- SMS
- Mendengarkan walkman
- Penumpang lain
- Binatang peliharaan
- Pernik mudah bergerak
- Menyalakan rokok
- Mengatur audio
- Mengatur spion
- Dll.
Sumber:
Majalah AutoBild, Tanggal 3-16 Januari 2004 Edisi 18
Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use