![]() ![]() ![]() ![]() ![]() Tweet ![]()
| ||
Article Time Stamp: 28 October 2008, 23:38:44 GMT+7 |
Perawatan Mobil Tak Kalah Penting
Percuma belajar menyetir defensif dan aman kalau mobilnya mogok. Selain diperlukan buat menjaga kondisi mobil, perawatan yang teratur akan menghindarkan kita dari petaka di jalan. Apa yang terjadi kalau mobil mendadak mati mesinnya? Kalau terjadi saat pelan atau lagi macet sih, no problem. Tinggal panggil derek. Beda ceritanya jika terjadi kala melaju kencang di jalan tol. Mesin mati akan menimbulkan efek pengereman - bisa mengakibatkan melintir, dan juga semua peranti kendaraan yang dibantu tenaga mesin akan malfungsi. Misalnya booster rem atau power steering.
Maka dari itu, perawatan sempurna amat mutlak dilakukan - termasuk penggantian segala cairan di kendaraan. Tidak saja mengikuti jarak tempuh yang disarankan, tapi juga mesti pakai cairan dengan spek sesuai. Berikut beberapa alasan, mengapa begitu penting bagi kita melakukan perawatan yang sempurna.
MINYAK REM
Minyak rem ini kan tidak habis dipakai, lantas mengapa mesti diganti berkala? Jawabannya ilmiah namun simpel. 'Setelah masa tertentu, minyak rem akan berubah sifat dan titik didihnya menurun," ucap Ir Bintarto Agung, salah satu instruktur IDDC. "Jadi minyak rem yang seperti ini akan lebih mudah nenguap." Jika itu terjadi, otomatis minIyak rem akan kehilangan kemampuannya untuk mengkompresi piston pada rem.
OLI TRANSMISI DAN GARDAN
Jangan bermain-main dengan pelumas transmisi. Jika lalai, rangkaian roda gigi di dalamnya bisa rusak. Paling ringan perpindahan gigi jadi berat, dan paling parah terjadi kemacetan (jam) mengakibatkan roda mengunci seketika.
OLl MESIN
Tanpanya, mesin mobil akan hancur dalam sekejap. Ikuti spek standar pabrik dalam hal viskositas (kekentalan). Pasalnya jika terlalu encer, efek mengurangi gesekan yang dibutuhkan mesin akan tereduksi. Sebaliknya kalau terlalu kental, beban mesin akan lebih berat. Seiring umur pakai, sifat oli akan berubah. Makanyajangan melebihi jarak tempuh atau waktu penggantian yang disarankan.
MENGGANTI OLI YANG AMAN
ANDA yang pecinta mobil sejati, mungkin kerap mengerjakan perawatan mobil sendiri di rumah, biasanya mengganti oli. Tapi ada beberapa hal yang mesti diperhatikan menyangkut keamanan saat mengganti oli:
A. Sebisa mungkin gunakan sarung tangan yang tak tembus oli. Jika tak ada, gunakan cream pelindung kulit.
B. Hindari kontak langsung dengan pelumas, baik yang dingin apalagi panas.
C. Jangan memasukkan alat-alat atau baju yang kotor karena pelumas bekas ke dalam mesin cuci, atau dicampurkan dengan pakaian lain.
D. Jangan pakai lap kotor untuk membersihkan bagian badan. Partikel logam yang menempel dan digesek ke kulit dapat menimbulkan luka serta infeksi.
E. Jangan gunakan minyak tanah atau bensin untuk membersihkam noda pelumas ditangan atau badan. Pakai saja sabun cuci tangan atau pembersih khusus.
F. Jika ada pelumas yang tertelan (tentu saja tanpa disengaja), JANGAN dimuntahkan. Minumlah 250 ml (1 gelas) susu, atau jika tak ada, minum air sebanyak-banyaknya. Ini akan menetralkan racun secara aman.
G. Misal oli menciprat ke mata, segera siram mata dengan air selama kurang lebih 10 menit. Kalau masih iritasi, segera ke dokter.
Sumber:
SHELL
Fitra Eri
Majalah AutoBild, Tanggal 2-5 Agustus 2003 Edisi 7 - Suplemen
Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use