StumbleUpon  Del.icio.us  Facebook  Reddit  Add to diigo  


Follow - Monx007
Article Time Stamp: 29 January 2019, 21:32:25 GMT+7

Trade In: Memahami Tata Cara Tukar Tambah




Sistem transaksi barter, yang notabene aktivitas purba masih berlaku dalam bisnis mobkas. Meski istilahnya sedikit berbeda, aktivitas tukar tambah menjadi alternatif dalam bisnis ini. Siapa yang diuntungkan?

DALAM bisnis mobil seken, trade-in atau dikenal dengan istilah tukar tambah cukup familier. Cara jualan seperti ini memang memberikan keuntungan kedua belah pihak, baik pemilik maupun pihak showroom. Karena aktivitas jual beli mobil bisa dilakukan hanya dengan sekali jalan, prosesnya pun cukup sederhana, mobil lawas Anda ditaksir sesuai harga pasaran dan Anda akan mendapatkan mobil yang diinginkan dengan harga tertentu dari pihak kedua. Dengan begitu Anda sebagai pemilik tak perlu repot mencari pembeli. Cukup bawa mobil ke dealer yang menyediakan fasilitas trade-in. Selain itu, mobil yang diinginkan pun bisa langsung diboyong ke rumah. Anda atau pihak kedua tinggal membayar selisih harga yang disepakati.

Meski secara deskriptif tradein itu simpel, tetap saja butuh pemahaman agar Anda mengerti apa yang dimaksud dengan tradein itu sendiri. "Pada dasarnya, trade-in adalah melakukan dua tahapan transaksi untuk mendapatkan satu keuntungan. Biasanya transaksi bisa mulus bila berpegang pada prinsip tersebut," tandas Leovan Wijaya, branch manager Mobil 88 cabang Cilandak.

Celakanya, kerap pembeli awam terkecoh saat melakukan tukar tambah. Misalnya banderol mobil miliknya jatuh atau sulit menemukan harga cocok di kedua pihak. Menurut Leovan yang sering terjadi, pemilik ingin mobilnya bisa dihargai lebih tinggi. Sementara mobil yang diincar diberi banderol semurah mungkin. Bila demikian, bisa ditebak biasanya transaksi tradein berujung kegagalan. Memang ada kasus tertentu bila transaksi bisa berjalan, tapi sangat jarang terjadi. Begitu pula sebaliknya.

Salah satu trik saat melakukan tukar tambah adalah jangan dulu membuka harga mobil lama Anda sebelum tahu banderol mobil yang diincar. Karena pihak pedagang akan langsung memperhitungkan beban pembelian mobil, sehingga harga mobil diincar bakal lebih mahal.

Di samping itu, Anda juga mesti mempersiapkan mobil yang akan di-trade-in. Poin ini penting. Pasalnya, sering konsumen mengeluh banderol mobilnya jatuh saat ingin melakukan transaksi. "Paling tidak sedia dana minimal Rp 1 juta untuk mendandani mobil Anda. Itu sudah termasuk perawatan eksterior dan rekondisi mesin," jelas Yadi Kuswoyo, pengusaha mobil bekas PT Basya Antarindo di bilangan Margonda, Depok.

Bila tetap nekat? Jangan kaget bila mobil Anda dihargai rendah. Maklum tenaga appraiser showroom (pihak kedua) biasanya mengkalkulasi harga dihubungkan dengan kelemahan mobil. Biasanya juru taksir tersebut adalah mekanik yang paham benar seluk beluk perihal mobil. Untuk itu, mintalah masukan dari rekan atau keluarga yang lebih familier dengan mobil yang Anda incar. Terakhir, disarankan jangan lupa mengajak mekanik kepereayaan Anda guna memeriksa kelaikan dan kelayakan mobil yang diincar.


Trik showroom
KENYATAANNYA di lapangan sejumlah showroom pun mengeluarkan serangkaian jurus guna melancarkan usahanya. Salah satunya dengan metode menaikkan harga mobil klien. Anda jangan bangga dulu bila banderol mobil dinaikkan. Sebab biasanya, pihak showroom pun telah menaikkan harga mobil miliknya terlebih dulu untuk mengimbangi.

Yang lebih dilihat adalah berapa selisih yang bakal dibayarkan atau diterima jika transaksi terjadi. Feasible atau tidak harga yang ditawarkan? Maklum selisih inilah yang biasa dimainkan pihak gerai mobkas dalam menjalankan bisnisnya. Kalau mobil yang akan ditrade-in termasuk yang laku di pasaran, hal ini tak jadi masalah.

Lalu bagaimana jika tidak? Biasanya pihak showroom punya cara menyiasatinya. "Kalau mobil konsumen termasuk yang susah dijual biasanya diterapkan subsidi silang. Kami tidak mengambil keuntungan dari mobil itu. Yang penting stok lama di showroom cepat terjual," ungkap Surya "Uya" Utama, pemilik etalase GP Motor di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Dia menambahkan semakin cepat perputaran barang dagangan, makin baik bisnis itu berjalan. Sedangkan untuk mobil yang baru didapat biasa diinformasikan ke makelar tentang keberadaannya. Syukur-syukur dari situ didapat "lawan" alias pembeli potensial.

Geliat trade-in pun sudah digarap serius oleh beberapa ATPM dibawah divisi mobkasnya. Tak jarang langkah ini dijadikan sebagian ATPM sebagai alat untuk mempertahankan harga sekaligus salah satu alat menjual produk ke pasaran.

"Asal produk Hyundai, kami hargai mobil Anda 5% di atas harga pasar saat melakukan transaksi trade-in. Namun di luar merek tersebut kami juga tetap layani dengan harga pasar yang berlaku," Ricky Mongkar, Chief Operation Officer Hyundai AutoSale.

Selain itu, guna menarik dan memberikan kepuasan bagi pelanggan, beberapa ATPM berani memberikan jaminan pada mobil mereka. Seperti Hyundai berani menjamin produknya hingga 6 bulan atau setara dengan 10 ribu kilometer. Langkah yang sama diterapkan oleh KIA.

Jadi bila Anda ada rencana mengganti mobil, trade-in bisa jadi alternatif melakukan transaksi.








Sumber:
Yoni
Majalah AutoBild, Tanggal 31 Januari - 13 Februari 2004 Edisi 20

Article Source: Monx Digital Library

Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use



 Back To Previous Page ...  



 

 

 

AQWorlds Banner