StumbleUpon  Del.icio.us  Facebook  Reddit  Add to diigo  


Follow - Monx007
Article Time Stamp: 03 October 2006, 14:26:12 GMT+7

Saat PHK di Ambang Pintu



Apa sih ketakutan terbesar dari seorang pekerja? Siapa pun dan dimanapun, bila ia berstatus karyawan dan bukan pemilik perusahaan, sudah pasti akan 'mengkerut' saat mendengar kata PHK.

Yup, PHK alias Putus Hubungan Pekerjaan bisa membuat seorang pusing tujuh keliling dan tentunya stress. PHK diartikan dengan 2 sisi, sebuah akhir dan juga awal. Akhir dari karir Anda di perusahaan tersebut dan juga awal dari usaha Anda mencari pekerjaan baru.

Dari semua sisi negatif PHK, jika Anda mulai merasakan gelagat PHK di kantor Anda atau malah sudah menerima surat pemecatan, jangan dulu melarutkan diri dalam stress. Akan jauh lebih baik dan berguna bila Anda bersiap-siap menyambut datangnya PHK dan mengatasinya. Ibarat pepatah berkata, 'sedia payung sebelum hujan' akan membuat Anda lebih siap dan tidak susah nantinya.

Simak apa yang harus dilakukan..

Jangan panik
Saat menerima surat pemecatan, tidak perlu panik ataupun emosi. Jangan lantas berpikir bahwa masa depan Anda hancur karena PHK. Selalu ada harapan, dan pikirkan bahwa ini bukanlah sebuah akhir, tetapi merupakan jalan untuk membuka peluang dan berkarir yang lebih segar di perusahaan baru nantinya. Ingat, singkirkan dulu pikiran-pikiran negatif.

Siap negosiasi pesangon
Para korban PHK mempunyai hak untuk menerima pesangon. Kalau Anda bingung menghitung berapa jumlah yang menjadi hak Anda, konsultasikan pada orang yang memahami masalah ketenagakerjaan. Tapi sebagai bocoran, kurang lebih hitung saja berapa lama masa kerja Anda, gaji Anda per bulan, ditambah tunjangan, cuti yang belum diambil serta catatan prestasi Anda. Cara ini akan memberikan Anda gambaran berapa kira-kira jumlah pesangon yang layak Anda terima.

Ketatkan ikat pinggang
Bagaimanapun, Anda memang harus membuat minimalisasi budget. Pemasukan yang tadinya regular akan menjadi hal yang tidak pasti lagi sebelum Anda mendapatkan pekerjaan baru. Jadi atur pengeluaran. Hindari pengeluaran yang tidak penting dan utamakan yang pokok-pokok dulu. Cobalah untuk menyusun investasi Anda bila memungkinkan, sehingga akan tersedia penghasilan selama Anda belum mendapat pekerjaan baru.

Siapkan dan poles resume Anda
Jangan sesali yang sudah terjadi, lebih baik menyiapkan diri untuk survive. Siapkan resume dan CV untuk melamar di calon perusahaan baru Anda. Jangan lupa juga imbangi dengan perluasan wawasan, mulai dari membaca buku-buku tentang dunia usaha.

Jangan remehkan networking
Disinilah Anda akan merasa sangat beruntung bila sudah membangun jaring networking dimana-mana. Mulailah mengecek list orang-orang yang Anda kenal, mulailah dari rekan-rekan yang paling Anda kenal dengan baik. Misalnya, teman, mantan rekan kerja, orang-orang di assosiasi atau klub, dan lain sebagainya. Mana tahu dari merekalah Anda akan memulai karir baru yang lebih cemerlang pasca PHK?

Atur pertemuan
Buatlah pertemuan-pertemuan dengan mereka yang berpeluang memberi informasi pekerjaan. Tentunya Andalah yang menyesuaikan dengan jadwal mereka. Biarkan mereka mengetahui bahwa Anda tertarik terhadap peluang bekerja di tempat baru dan tentunya potensi Anda.

Anda bukan katak dalam tempurung
Jangan menangisi dan meratapi nasib. Segera tambah dan tingkatkan keahlian dengan mengikuti kursus-kursus. Ini akan menjadi nilai tambah untuk melamar pekerjaan baru nantinya, selain latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda.


Nah, yang penting, jangan kehilangan semangat dan motivasi untuk tetap maju. Optimis itu perlu. Selamat berjuang!


Sumber: http://www.hanyawanita.com



Article Source: Monx Digital Library

Copyrighted@ Monx Digital Library, otherwise stated
Use of our service is protected by our Terms of Use



 Back To Previous Page ...  



 

 

 

AQWorlds Banner